pdmbontang.com, Bontang – Ada yang berbeda pagi ini di halaman Kantor Wali Kota Bontang, Jumat (2/5/2025).
Ribuan pasang mata menyaksikan semangat pendidikan yang berbaur dengan warna-warni kebudayaan.
Di antara peserta upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, tampak para guru dan staf SD Muhammadiyah 1 Bontang yang hadir dengan busana adat dari berbagai daerah Nusantara.
Mereka bukan sekadar hadir, tapi membawa semangat berkemajuan yang menjadi napas utama Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan sejak awal berdirinya.
Bagi para guru, setiap upacara bukan hanya seremoni, melainkan penegasan komitmen untuk mendidik generasi yang siap menghadapi zaman.
Neni Moerniaeni, Wali Kota Bontang, tampil sebagai Pembina Upacara. Dalam balutan pakaian adat hijau tua yang anggun, ia menyampaikan amanat yang menggugah: “Pendidikan adalah pilar utama kemajuan daerah. Maka siapa pun yang bergerak di dalamnya, wajib kita dukung dan beri penghargaan.”
Tak berhenti pada kata, Bunda Neni menyerahkan 256 unit laptop kepada para guru sekolah negeri se-Kota Bontang.
Ini bukan sekadar bantuan alat, tetapi simbol transformasi digital pendidikan yang terus digenjot pemerintah. Tak hanya itu, ia juga mengumumkan kenaikan insentif untuk guru—disambut antusias para pendidik yang hadir.
Upacara berlangsung khidmat. Lagu-lagu nasional bertema pendidikan dikumandangkan, mengingatkan bahwa pendidikan bukan semata soal kurikulum, tapi juga pembentukan jiwa dan semangat kebangsaan.
Bagi SD Muhammadiyah 1 Bontang, partisipasi dalam momen ini bukan hanya bentuk dukungan, tetapi juga perwujudan dari misi Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagaimana semangat Ki Hadjar Dewantara yang terus dihidupkan: “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”
Hardiknas 2025 ini menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah kerja kolektif. Pemerintah hadir dengan kebijakan dan fasilitas. Guru hadir dengan ketulusan. Dan sekolah—termasuk yang dikelola organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah—hadir dengan visi besar untuk membentuk generasi unggul yang tak hanya cerdas, tapi juga berakhlak. ***
Penulis: Nursakiyah Salinring/SD Muhammadiyah 1 Bontang
Fotografer: Tim Ekspresi Musa (SD Muhammadiyah 1 Bontang)
Editor: M Zulfikar Akbar/MPID PDM Bontang