pdmbontang.com, Samarinda -Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur (PWM Kaltim) menggelar Pengajian Ramadhan 1446 H / 2025 M, Dialog Ideopolitor (Ideologi, Politik, dan Organisasi), dan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) ke-3 Muhammadiyah Kaltim.
Pengajian, Dialog Ideopolitor, dan Musypimwil dilaksanakan pada Jumat hingga Ahad, 7-9 Maret 2025, di Aula Gedung E Lantai 4 Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Samarinda.
Kegiatan ini mengusung tema “Bersatu hati berjuang dengan gembira meraih ridha Allah SWT dan bertemu kembali di surga-Nya.”
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi, meningkatkan pemahaman keagamaan, serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam pembangunan di Kalimantan Timur.
Kegiatan yang digagas PWM ini dihadiri Anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kaltim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kaltim, Ketua dan Sekretaris UPP PW Muhammadiyah Kaltim, dan Ketua dan Sekretaris Ortom Muhammadiyah Kaltim.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah kehadiran Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E., sebagai pemateri pada Sabtu, 8 Maret 2025. Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan materi berjudul “Peran Serta Ormas dalam Pembangunan di Kalimantan Timur.”
Dalam materinya, Gubernur Kaltim menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Muhammadiyah. Ia menyatakan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan modern yang konsisten dalam mengawal perjalanan pemerintah.
Rudy Mas’ud mengungkapkan rasa bangga dan kagumnya atas perkembangan Muhammadiyah yang telah menjangkau seluruh pelosok negeri, bahkan luar negeri. Menurutnya, berbagai amal usaha Muhammadiyah begitu banyak tersebar, terutana di bidang dakwah, pendidikan, maupun kesehatan.
Gubernur Kaltim juga menekankan pentingnya simbiosis antara Provinsi Kaltim dan Muhammadiyah. Pemerintah Provinsi Kaltim dan Muhammadiyah dapat saling mendukung demi pembangunan.
“Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam pembangunan Kaltim. Oleh karena itu, saya menjatuhkan pilihan pertama dan utama kepada Muhammadiyah sebagai mitra utama untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan Kaltim,” ujarnya.
Rudy Mas’ud yakin bahwa Muhammadiyah dapat menjadi motor penggerak pembangunan di Kalimantan Timur.
Dalam Musywilpim yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan, PWM Kaltim memutuskan bahwa Musypimwil tahun 2027 akan dilaksanakan di Kota Bontang. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bontang akan menjadi tuan rumah. ***
Penulis/Fotografer: Abdul Hakim/PDM Bontang
Editor: M Zulfikar Akbar/MPID PDM Bontang